Jadi Controling merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dilaksanakan oleh seorang controller (pengawas). Pengawasan dilakukan untuk menemukan dan mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan, pada setiap tahap-tahap kegiatan perlu dilakukan pengawasan. Sebab apabila terjadi penyimpangan akan lebih cepat melakukan koreksi atau perbaikan.
Berikut pengertian pengawasan menurut para ahli manajemen :
1. Sarwoto.
Dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Organisasi dan Management, Sarwoto memberikan definisinya tentang pengawasan yaitu sebagai berikut :
- Pengawasan adalah kegiatan manajer yang mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan atau hasil yang dikehendaki.
Dalam definisi tersebut, Sarwoto menyatakan secara eksplisit subyek yang melaksanakan pengawasan atau memiliki fungsi pengawasan yaitu manajer, sebagai standar atau tolak ukur adalah rencana yang ditetapkan dan atau hasil yang dikehendaki. Sedangkan secara implisit, definisi pengawasan menurut Sarwoto tersebut menyatakan bahwa tujuan dari pengawasan yaitu mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai rencana. Jadi seluruh pekerjaan yang dimaksud adalah jenis sedang dalam pelaksanaan, bukan pekerjaan-pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan.
2. S.P. Siagian.
Dalam bukunya yang berjudul Filsafat Administrasi, S.P. Siagian menguraikan bahwa :
- Pengawasan adalah proses pengamatan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
Dalam definisi pengawasan menurut S.P. Siagian tersebut mempunyai ciri yang penting yaitu bahwa definisi pengawasan ini hanya dapat diterapkan bagi pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang sedang berjalan, tidak dapat diterapkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang sudah selesai dilaksanakan.
3. Soekarno K.
Dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Management, Soekarno K memberikan definisi pengawasan sebagai berikut :
- Pengawasan adalah suatu proses yang menentukan tentang apa yang harus dikerjakan, agar apa yang harus dikerjakan, agar apa yang diselenggarakan sejalan dengan rencana.
Soekarno K dalam memberikan definisi pengawasan lebih menekankan pengawasan sebagai proses yang menentukan tentang apa yang harus dikerjakan.
4. M. Manullang.
Dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Management, M. Manullang mendefinisikan pengawasan sebagai berikut :
- Pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjakan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, dan mengoreksi bila perlu dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai denagn rencana semula.
5. George R. Terry.
Menurut George R. Terry yang dimaksud dengan pengawasan adalah :
- Untuk menentukan apa yang telah dicapai, mengadakan evaluasi atasnya, dan untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan rencana.
6. Henry Fayol.
Henry Fayol mengatakan bahwa yang dimaksud dengan pengawasan adalah :
- Pengawasan terdiri dari pengujian apakah segala sesuatu berlangsung sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dengan instruksi telah digariskan.
Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan atau menentukan kelemahan-kelemahan dan kesalahan-kesalahan dengan maksud untuk memperbaikinya dan mencegah terulangnya kembali kesalahan-kesalahan tersebut.
7. Newman.
Newman menyebutkan bahwa pengawasan adalah sesuai dengan rencana.
Dari definisi pengawasan tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa dalam definisi pengawasan terdapat dua bagian, yaitu :
- Berupa inti atau wujud perbuatan dalam pengawasan.
- Mengganbarkan tujuan yang hendak dicapai oleh pengawasan.
Dalam bab controlling inii saya selaku mahasiswi, diberikan tugas oleh Ibu Hj. I.G.A Aju Nitya Dharmani selaku dosen mata kuliah pengantar manajemen. Tugas ini menjadi tugas perbaikan capaian pembelajaran / CP 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar